Tersedia dua bidang miring identik. Bidang pertama permukaan miringnya kasar sedangkan bidang yang kedua permukaan miringnya licin. Dalam percobaan pertama silinder pejal dengan jari – jari R dilepaskan dari puncak bidang miring kasar, sedangkan pada percobaan kedua silinder pejal tersebut dilepaskan dari puncak bidang miring licin. Rasio ( perbandingan ) kelajuan silinder pejal di dasar bidang miring dalam percobaan pertama dan kedua adalah